Kubernetes di Google Cloud Platform - GCP GKE

Komputasi Di Mana Saja, Kapan Saja: Keajaiban Kontainerisasi dan Microservice

Secara global, bisnis di seluruh vertikal industri berfokus pada peningkatan keandalan layanan bisnis mereka, mempercepat inovasi dengan TCO yang lebih rendah, memberikan pengalaman pelanggan dengan ketergantungan aplikasi yang lebih besar, dan meningkatkan kecepatan pengembang dan operasi mereka. Namun, banyak dari bisnis ini mungkin tidak tahu atau tidak sepenuhnya menyadari bagaimana hal itu dapat dicapai. Modernisasi infrastruktur dan aplikasi adalah faktor kunci yang dapat memberikan manfaat potensial seperti penerapan yang konsisten, standarisasi lingkungan, mencapai kontrol dan kepatuhan, memungkinkan bisnis membawa produk/layanan baru ke pasar dengan lebih cepat. Pendekatan cloud-native memungkinkan pengembangan aplikasi yang cepat, terintegrasi dengan alat CI/CD untuk mempercepat siklus membangun-hingga-menerapkan.

93% Perusahaan menyaksikan setidaknya 1 insiden keamanan di lingkungan Kubernetes mereka dalam 12 bulan terakhir

31% pengembang backend global menggunakan Kubernetes

5.6 juta pengembang global menggunakan Kubernetes

GKE mengubah proses pengembangan dan penerapan aplikasi karena membantu menerapkan, mengelola, dan meningkatkan skala aplikasi terkontainerisasi. Dengan kemampuan bawaan GKE yang didukung oleh layanan terkelola Cloud4C, terapkan, kelola, dan skalakan kluster Kubernetes secara mulus untuk menjalankan aplikasi terkontainerisasi di cloud dengan sangat mudah. Capai otomatisasi end-to-end dari siklus aplikasi perusahaan yang membuka kelincahan kinerja yang lebih besar, fleksibilitas arsitektur, hasil inovatif, dan kontinuitas alur kerja tanpa gangguan. Transformasikan dan transfer kebutuhan komputasi TI perusahaan dan fungsionalitas aset ke mana saja, kapan saja.

Dasar-dasar Google Kubernetes Engine (GKE)

Jaringan Hibrid

Mencadangkan alamat IP untuk kluster Anda dan memungkinkan alamat IP kluster untuk ada berdampingan melalui Cloud VPN dari Google.

Opsi Kluster

Kluster dapat disesuaikan dengan stabilitas versi, lalu lintas pod, ketersediaan, dan kebutuhan isolasi beban kerja.

Perbaikan otomatis

Jika sebuah node mengalami kegagalan pemeriksaan kesehatan, GKE akan memulai proses perbaikan node tersebut.

Upgrade Otomatis

Hal ini secara otomatis membuat kluster tetap terbarui dengan setiap rilis versi Kubernetes teranyar.

Sekilas Pandang: Bagaimana Industri Memodernisasi di GKE

Kubernetes bertindak sebagai middleware

Terletak di antara aplikasi dan infrastruktur. Memungkinkan operator dan pengembang untuk fokus pada pengelolaan aplikasi dengan mengabstraksi sumber daya virtual dan fisik yang mendasarinya

1400+ perusahaan menggunakan teknologi ini

Lebih dari 1400 kontributor seperti Red Hat, Google dan Microsoft adalah bagian dari daftar ini. Baru-baru ini, Alibaba dan Amazon juga telah menjadi beberapa perusahaan terbesar yang menggunakan teknologi ini

Cara mudah untuk menskalakan beban kerja besar

Anda tidak perlu khawatir tentang masalah kinerja atau infrastruktur yang mendasarinya. Untuk mencapai ini, node dihancurkan, yang kemudian dibuat ulang kapan pun dibutuhkan

Segmentasi ke enterprise data

Sebelumnya itu dianggap sebagai pilihan perusahaan berskala web saja, tetapi hanya dalam tiga tahun awal telah berhasil mencapai segmen enterprise data

Kubernetes sendiri berisi sistem penyeimbangan beban otomatis

Berdasarkan layanan, Kubernetes sendiri berisi sistem penyeimbangan beban otomatis untuk menyeimbangkan beban. Pengontrol ingres juga hadir mendukung penyeimbangan beban dengan Jalur dan nama DNS

Pengguna Google Kubernetes Engine (GKE)

22% pengguna Google Kubernetes Engine (GKE) adalah bisnis kecil (dengan kurang dari 50 pekerja), 36% adalah bisnis menengah, dan 39% adalah bisnis besar (dengan lebih dari 1000 karyawan).

Tantangan Sesungguhnya yang dibantu oleh GKE untuk Dikuasai Perusahaan

Tantangan

Analisis Ancaman Tingkat Lanjut

Keamanan adalah salah satu tantangan terbesar Kubernetes karena kompleksitas dan kerentanannya. Jika tidak dipantau dengan benar, dapat menghalangi identifikasi kerentanan

1. Mempercepat Pengembangan Aplikasi Tanpa Mengompromikan Keamanan Proses pengembangan secara otomatis menjadi lebih cepat dengan alat integrasi berkelanjutan dan penerapan berkelanjutan. Penggunaan alat CI/CD Kubernetes-native membantu mengamankan dan mempercepat setiap tahap siklus pembuatan dan penerapan.

Pendekatan jaringan tradisional tidak terlalu kompatibel dengan Kubernetes. Akibatnya, tantangan yang Anda hadapi terus berkembang seiring dengan skala penerapan Anda. Beberapa area masalah termasuk kompleksitas dan multi-tenancy.

2. Saluran Rilis untuk Memperlancar Operasi Dengan GKE, Anda dapat memilih saluran rilis yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hal ini menyediakan saluran yang lebih cepat dan stabil dengan opsi upgrade node. Selain itu, Anda dapat memperoleh tingkat dukungan yang sesuai dengan sifat saluran.

Seperti halnya jaringan, interoperabilitas dapat menjadi masalah Kubernetes yang signifikan. Saat mengaktifkan aplikasi cloud-native yang dapat di-interoperasikan di Kubernetes, komunikasi antar aplikasi bisa sedikit rumit

3. Google Site Reliability Engineers untuk Memantau Kluster Dengan Google SRE, Anda dapat melihat kluster, sumber daya penyimpanan, dan jaringan komputasi Anda. Google SRE memiliki integrasi bawaan untuk memecahkan masalah dengan cepat.

Penyimpanan adalah masalah dengan Kubernetes untuk organisasi yang lebih besar, terutama organisasi dengan server on-premise. Salah satu alasannya adalah mereka mengelola seluruh infrastruktur penyimpanan mereka tanpa bergantung pada sumber daya cloud. Hal ini dapat menyebabkan kerentanan dan krisis memori.

4. Mengakses Beberapa Opsi Penyimpanan Banyak opsi penyimpanan di GKE yang dapat Anda gunakan sepanjang siklus pengembangan. Pilihannya berbeda dalam kemudahan penggunaan dan fleksibilitas. GKE memiliki abstraksi penyimpanan yang digunakan untuk menyediakan penyimpanan bagi kluster.

Selangkah Lebih Jauh: Layanan Google Kubernetes Terkelola Cerdas oleh Cloud4C

Cloud4C mengimplementasikan CI/CD pipeline dengan menggunakan Cloud Build untuk menerapkan kontainer pada kluster Google Kubernetes Engine (GKE) target.

Cloud4C mengimplementasikan SLO (Service Level Objectives) untuk aplikasi berbasis arsitektur microservice yang berjalan di GKE dan mengonfigurasi metrik SLO untuk membuat Dasbor Observabilitas.

Cloud4C memantau status kesehatan layanan menggunakan metrik dan platform Google Cloud Monitoring serta manajemen log aplikasi dengan Cloud Logging.

Cloud4C mengimplementasikan otorisasi biner untuk penerapan kontainer tepercaya di mana validasi tanda tangan berbasis kritis-signer yang berhasil akan menghasilkan penerapan kontainer pada kluster GKE

Cloud4C juga membuat kebijakan break-glass untuk menangani pengecualian kontainer yang diblokir otorisasi Biner

Cloud4C mengonfigurasi Anthos service mesh untuk kluster GKE guna memantau, mengamankan, dan mengontrol arus lalu lintas antara microservice yang berjalan di kluster GKE

Cloud4C mengimplementasikan penerbitan sertifikat MTLS dalam skala besar menggunakan Mesh CA (Certificate Authority) dan mengintegrasikan Identity-Aware Proxy (IAP) untuk mengakses microservice berdasarkan prinsip-prinsip model zero-trust BeyondCorp Google

Cloud4C mengimplementasikan SLO (Service Level Objectives) untuk aplikasi berbasis arsitektur microservice yang berjalan di GKE dan mengonfigurasi metrik SLO untuk membuat Dasbor Observabilitas.

Cuplikan: Mengapa Bisnis Harus Memilih Penawaran GKE Terkelola Cloud4C

Penilaian dan Cetak Biru Platform Kubernetes secara mendalam.

Optimalisasi Infrastruktur dan MVP tingkat produksi.

Workshop Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan Kubernetes Tingkat Lanjut.

Penerapan Kubernetes Terkustomisasi dengan Otomatisasi yang Terintegrasi

Integrasi Fitur Utama: Portabilitas Beban Kerja, IAM, Pengelompokan, Manajemen Kebijakan, Penyembuhan Otomatis, Penyeimbangan Beban Terintegrasi, UI-UX yang bersih.

Latihan Optimalisasi Biaya Kubernetes Khusus.

Benchmark Kubernetes dengan mengikuti praktik terbaik industri

Audit Risiko Kubernetes yang Komprehensif dan Integrasi Keamanan Cerdas.

Pembeda Utama: Bermitra dengan Cloud4C untuk Mengubah Game TI Perusahaan Anda

Penyedia layanan terkelola kelas atas yang berfokus pada Aplikasiyang terbesar di dunia dengan Operasi Cloud Terkelola yang didukung oleh AIOps dan hadir di 26 negara

Cloud4C melakukan pelacakan aplikasi terdistribusi menggunakan Cloud Trace yang mengumpulkan data latensi dari aplikasi dan menggunakan Cloud Profiler untuk menganalisis kinerja aplikasi.

Dengan memanfaatkan praktik SRE internal dan alat serta layanan asli Google Cloud Platform, Cloud4C membantu bisnis dalam transformasi digital mereka dan bergerak menuju modernisasi

Model Migrasi Cloud Tanpa Gesekan dengan pendekatan Cloud Adoption Factory yang terdepan di industri, 25000+ Aplikasi dan Database dimigrasikan, 1 Miliar+ Jam Hosting yang Aman dari Kegagalan yang mengelola 40000+ VM

Cloud4C adalah satu dari sedikit mitra strategis Google di India, yang membawa bisnis melampaui modernisasi infrastruktur dan aplikasi.

Dukungan 24/7 dari 2000+ pakar cloud bersertifikat, dan 25+ Centre of Excellence khusus

Ketersediaan tinggi 99,95%, skalabilitas tinggi, waktu kerja terbaik industri

Keahlian Layanan Keamanan Terkelola Cloud Khusus, 40+ Kontrol Keamanan, SOC khusus

Latihan Optimalisasi Biaya Kubernetes Khusus dengan Kubernetes Benchmarking yang mengikuti praktik terbaik industri

Layanan Terkelola Google Kubernetes